Para pemimpin keuangan ASEAN telah mengakhiri pertemuan mereka di Laos dengan menyoroti tantangan dari geopolitik dan harga yang volatile. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu terkait keuangan di kawasan ASEAN, termasuk dampak dari ketegangan geopolitik yang terus meningkat di kawasan tersebut.
Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah harga yang volatile, terutama di pasar komoditas seperti minyak dan gas. Fluktuasi harga ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada perekonomian negara-negara anggota ASEAN, dan para pemimpin keuangan berkomitmen untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan ini.
Selain itu, ketegangan geopolitik juga menjadi perhatian utama dalam pertemuan tersebut. Dengan adanya ketegangan antara negara-negara di kawasan ASEAN dan kekuatan besar lainnya, stabilitas ekonomi dan keuangan kawasan tersebut dapat terancam. Para pemimpin keuangan ASEAN sepakat untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam menghadapi tantangan ini.
Pertemuan di Laos juga membahas upaya untuk memperkuat integrasi keuangan di kawasan ASEAN. Para pemimpin keuangan sepakat untuk terus memperkuat kerjasama dalam hal regulasi keuangan, pertukaran informasi, dan pembangunan infrastruktur keuangan di seluruh kawasan.
Meskipun terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh kawasan ASEAN, para pemimpin keuangan bersikap optimis dalam mengatasi tantangan tersebut. Dengan kerjasama yang kuat dan komitmen untuk meningkatkan integrasi keuangan, kawasan ASEAN diyakini dapat menghadapi tantangan dari geopolitik dan harga yang volatile dengan lebih baik di masa depan.