Microsoft akan menginvestasikan $2.2 miliar dalam layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI) di Malaysia. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan teknologi raksasa tersebut untuk memperluas kehadiran dan investasi di Asia Tenggara.
Investasi sebesar $2.2 miliar ini akan digunakan untuk membangun pusat cloud data di Malaysia, yang akan membantu perusahaan dan pemerintah dalam mengembangkan layanan digital yang inovatif. Pusat data ini juga akan memungkinkan pelanggan di Malaysia dan wilayah sekitarnya untuk mengakses teknologi cloud dan AI terdepan dari Microsoft.
Selain itu, Microsoft juga berencana untuk meluncurkan pelatihan digital untuk 1 juta orang di Malaysia, dengan fokus pada keterampilan teknologi cloud dan AI. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja Malaysia di era digital.
Investasi ini merupakan bagian dari strategi Microsoft untuk memperluas kehadiran dan investasi di Asia Tenggara. Sebelumnya, perusahaan ini telah mengumumkan rencana untuk membuka pusat data baru di Indonesia dan Filipina.
Dengan investasi ini, Microsoft berharap dapat mendukung transformasi digital Malaysia dan mempercepat adopsi teknologi cloud dan AI di negara tersebut. Langkah ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Malaysia.
Sebagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia, Microsoft terus berkomitmen untuk menyediakan teknologi inovatif dan solusi digital yang dapat membantu negara-negara di Asia Tenggara untuk maju ke era digital. Dengan investasi sebesar $2.2 miliar ini, Microsoft membuktikan komitmennya untuk menjadi mitra yang handal dalam memajukan teknologi dan ekonomi di Malaysia.