Rusia mengatakan bahwa negara tersebut akan membantu Vietnam menjadi ‘negara mitra’ dalam kelompok BRICS negara-negara berkembang. BRICS adalah singkatan dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan politik di antara negara-negara anggotanya.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, dalam sebuah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son. Lavrov menyatakan bahwa Rusia siap untuk membantu Vietnam menjadi negara mitra dalam kelompok BRICS, dan membantu negara tersebut memperkuat posisinya di panggung internasional.
Vietnam telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan merupakan salah satu negara yang paling dinamis di kawasan Asia Tenggara. Dengan bergabung dengan BRICS, Vietnam dapat memperoleh akses ke pasar dan sumber daya yang lebih besar, serta memperkuat hubungan politiknya dengan negara-negara lain di kelompok tersebut.
Selain itu, keanggotaan Vietnam dalam BRICS juga dapat membantu negara tersebut memperkuat posisinya di panggung internasional dan meningkatkan kekuatan negosiasinya dalam berbagai forum internasional. Dengan bantuan dari Rusia dan negara-negara lain di BRICS, Vietnam dapat lebih mudah mengatasi tantangan ekonomi dan politik yang dihadapinya.
Dengan demikian, kerjasama antara Rusia dan Vietnam dalam mengangkat status negara tersebut menjadi ‘negara mitra’ dalam BRICS merupakan langkah yang penting dan strategis bagi kedua negara. Dengan bergabung dalam kelompok ini, Vietnam dapat memperoleh manfaat ekonomi dan politik yang besar, serta memperkuat posisinya di kawasan Asia Tenggara dan di panggung internasional secara keseluruhan.
