Seorang senator dari Filipina mengatakan bahwa China seharusnya melakukan lebih banyak untuk membantu memerangi kelompok-kelompok kejahatan cyber di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Senator Panfilo Lacson, ketua Komite Keamanan Nasional di Senat Filipina, mengatakan bahwa China memiliki keahlian dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu negara-negara di kawasan ini melawan ancaman cybercrime yang semakin meningkat.
Lacson mengungkapkan keprihatinannya tentang peningkatan aktivitas cybercrime di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, yang telah menjadi target utama bagi para penjahat cyber.
Dia menyebutkan bahwa China telah menjadi tuan rumah bagi sejumlah kelompok kejahatan cyber yang beroperasi di negara-negara Asia Tenggara, dan bahwa negara tersebut seharusnya bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Senator ini juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam memerangi kejahatan cyber, dan menyerukan agar China bekerja sama dengan negara-negara tetangga untuk mengatasi masalah ini.
Lacson menyerukan kepada pemerintah China untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara dalam hal penegakan hukum cybercrime dan pertukaran informasi intelijen.
Dia juga menegaskan bahwa negara-negara di kawasan ini perlu bekerja sama untuk melindungi infrastruktur mereka dari serangan cyber yang dapat merusak ekonomi dan keamanan nasional.
Dalam menghadapi ancaman cybercrime yang semakin kompleks dan merusak, kerja sama antara negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan China sangat diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan ini.