Gunung Merapi kembali meletus dan mengirimkan abu ke langit setinggi 2km. Letusan tersebut terjadi pada hari Rabu (10/11) pagi, memicu kekhawatiran bagi warga sekitar dan otoritas setempat.
Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, telah menjadi salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Letusan terbaru ini telah mengirimkan awan abu vulkanik ke langit, menutupi langit dengan warna abu-abu gelap.
Menurut Badan Geologi Indonesia, letusan ini terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat dan disertai dengan suara gemuruh yang keras. Abu vulkanik dari letusan tersebut telah membentuk kolom abu setinggi 2km di atas puncak gunung.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan kepada warga sekitar untuk tetap waspada dan menghindari daerah yang terdampak langsung oleh letusan gunung. Evakuasi sementara telah dilakukan untuk mengamankan warga yang tinggal di sekitar gunung.
Gunung Merapi merupakan salah satu tujuan wisata populer di Indonesia, namun kegiatan wisata telah dihentikan sementara waktu untuk keamanan dan keselamatan para pengunjung. Para pendaki yang berada di sekitar gunung juga diminta untuk segera meninggalkan area tersebut.
Pemerintah setempat terus memantau aktivitas Gunung Merapi dan siap mengambil langkah-langkah lebih lanjut jika diperlukan. Warga sekitar diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Letusan Gunung Merapi yang terjadi kali ini merupakan pengingat bagi kita semua akan kekuatan alam yang tidak terduga. Kita diimbau untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi kapan saja. Semoga keadaan segera pulih dan warga sekitar dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.