Pada tanggal 30 Agustus 1999, rakyat Timor Timur memilih untuk merdeka dari Indonesia melalui sebuah pemungutan suara yang didukung oleh PBB. Dan pada tanggal 20 Mei 2002, Timor Timur secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya dan menjadi negara yang merdeka dengan nama Timor-Leste.
Tahun ini, Timor-Leste merayakan ulang tahun ke-25 dari pemungutan suara yang menentukan nasib negara mereka. Perayaan ini diadakan untuk menghormati perjuangan rakyat Timor-Leste dalam mencapai kemerdekaan mereka dan untuk mengingat perjuangan yang telah dilalui selama bertahun-tahun.
Selama 25 tahun terakhir, Timor-Leste telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Negara ini telah berhasil mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi setelah merdeka, dan terus berusaha untuk mencapai kemakmuran dan stabilitas yang berkelanjutan.
Perayaan ini juga menjadi kesempatan bagi rakyat Timor-Leste untuk merayakan identitas dan budaya mereka yang kaya, serta untuk memperkuat persatuan dan solidaritas di antara mereka. Acara-acara perayaan diadakan di seluruh negara, termasuk parade, konser musik, pameran seni dan budaya, dan acara-acara olahraga.
Pada peringatan ulang tahun ke-25 ini, rakyat Timor-Leste juga mengingat para pahlawan dan pejuang kemerdekaan mereka yang telah berjuang keras untuk meraih kemerdekaan negara mereka. Mereka berterima kasih kepada seluruh masyarakat internasional yang telah mendukung perjuangan mereka untuk merdeka, termasuk PBB dan negara-negara lain yang telah memberikan bantuan dan dukungan.
Dengan peringatan ulang tahun ke-25 ini, Timor-Leste menegaskan kembali komitmen mereka untuk membangun negara yang kuat, stabil, dan sejahtera. Mereka berharap dapat terus berkembang dan meraih kemajuan yang lebih besar di masa depan, dan melanjutkan perjalanan menuju kedamaian, kesetaraan, dan keadilan bagi semua rakyat Timor-Leste.