Kunjungan Paus ke Timor Timur Dikritik karena Biaya Tinggi dan Skandal Penyalahgunaan Gereja
Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Timur pada bulan September ini telah menjadi sorotan karena biaya yang tinggi dan skandal penyalahgunaan gereja yang melanda gereja Katolik di negara tetangga, Indonesia.
Paus Fransiskus tiba di Timor Timur untuk menghadiri upacara keagamaan dan bertemu dengan umat Katolik setempat. Namun, banyak yang mengecam biaya yang dikeluarkan untuk kunjungan ini, dengan beberapa sumber mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan bisa mencapai jutaan dolar.
Selain itu, kunjungan Paus juga disorot karena skandal penyalahgunaan seksual yang melanda gereja Katolik di Indonesia. Beberapa kasus penyalahgunaan seksual yang melibatkan para rohaniwan telah mencoreng reputasi gereja Katolik di Indonesia, dan beberapa kritikus menyalahkan Paus Fransiskus karena tidak mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.
Meskipun demikian, Paus Fransiskus tetap optimis dalam kunjungannya ke Timor Timur, memberikan pidato yang menekankan pentingnya perdamaian dan persatuan di antara umat beragama.
Kritik atas biaya tinggi dan skandal penyalahgunaan gereja mungkin akan terus mengiringi kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Timur, namun demikian, harapannya adalah bahwa kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan harapan bagi umat Katolik di wilayah tersebut.