Para pejabat dari negara-negara anggota G7 telah meminta pemberlakuan sanksi baru terhadap Iran dalam pertemuan mereka baru-baru ini. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tindakan agresif Iran dalam beberapa bulan terakhir.
Pada pertemuan G7 yang diadakan di Indonesia, para pejabat sepakat bahwa tindakan Iran yang melanggar perjanjian nuklir internasional harus dihentikan. Mereka juga mengecam serangan Iran terhadap kapal tanker di Teluk Oman dan penangkapan kapal tanker oleh pasukan Iran di Selat Hormuz.
Para pejabat G7 menyatakan bahwa sanksi baru harus diberlakukan untuk menekan Iran agar mematuhi perjanjian nuklir yang telah disepakati sebelumnya. Mereka juga menyerukan agar Iran menghentikan tindakan provokatifnya di kawasan tersebut.
Ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan Iran meningkatkan produksi nuklirnya dan melakukan serangkaian tindakan yang dianggap menciptakan ketegangan di kawasan tersebut.
Pemberlakuan sanksi baru terhadap Iran diharapkan dapat membantu menyelesaikan konflik ini dan mendorong Iran untuk kembali ke meja perundingan untuk mencapai solusi damai. Para pejabat G7 juga menyerukan dukungan dari negara-negara lain untuk memberlakukan sanksi baru terhadap Iran.
Kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam upaya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Dengan pemberlakuan sanksi baru terhadap Iran, diharapkan Iran akan mematuhi perjanjian nuklir internasional dan menghentikan tindakan provokatifnya.