Menteri Malaysia mengatakan tersangka teroris yang membunuh 2 polisi bertindak sendiri
Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin, mengatakan bahwa tersangka teroris yang membunuh dua polisi di negara itu bertindak sendiri dan tidak terkait dengan kelompok teroris lainnya. Kejadian tragis ini terjadi di sebuah pos polisi di dekat perbatasan Malaysia-Indonesia.
Menurut laporan, tersangka teroris yang diketahui bernama Anwar Abu Zaid telah menembak mati dua polisi yang sedang berpatroli di daerah tersebut. Setelah kejadian itu, Anwar berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran oleh pihak berwenang.
Menteri Hamzah menegaskan bahwa pemerintah Malaysia akan bekerja sama dengan pihak keamanan Indonesia untuk menangkap tersangka dan membawa dia ke pengadilan. Dia juga menambahkan bahwa kejadian ini adalah insiden yang sangat disayangkan dan mereka akan melakukan segala upaya untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.
Kejadian ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang keamanan negara dan ketegasan pemerintah dalam menangani terorisme. Pihak berwenang di Malaysia dan Indonesia diharapkan dapat bekerja sama lebih intensif dalam memerangi ancaman teroris dan menjaga keamanan di wilayah perbatasan kedua negara.
Menteri Hamzah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Keamanan dan ketertiban negara adalah tanggung jawab bersama dan semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di negara ini.
Dengan kerja sama antar negara dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan ancaman terorisme dapat diminimalisir dan negara dapat terus berkembang dalam perdamaian dan kemakmuran. Semoga kejadian tragis ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan proaktif dalam memerangi terorisme.