Penerbangan Korean Air dan Malaysia Airlines terganggu oleh masalah tekanan di Indonesia
Penerbangan Korean Air dan Malaysia Airlines mengalami gangguan pada Senin (22 Februari 2021) karena masalah tekanan kabin yang terjadi saat mereka melakukan pendaratan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Indonesia.
Korean Air mengumumkan bahwa penerbangan KE642 dari Seoul, Korea Selatan ke Jakarta, Indonesia, mengalami masalah tekanan kabin saat pesawat akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 74 penumpang dan 13 awak kabin yang berada di dalam pesawat telah dievakuasi dengan selamat setelah pesawat mendarat dengan aman.
Sementara itu, Malaysia Airlines juga mengalami masalah yang serupa dengan penerbangan MH726 dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Jakarta, Indonesia. Pesawat tersebut juga mengalami masalah tekanan kabin saat akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Seluruh penumpang dan awak kabin dievakuasi dengan selamat setelah pesawat berhasil mendarat dengan aman.
Kedua maskapai penerbangan tersebut telah menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki penyebab masalah tekanan kabin yang terjadi pada penerbangan mereka. Mereka juga telah menawarkan permintaan maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang mereka alami selama kejadian tersebut.
Masalah tekanan kabin merupakan hal yang serius dan dapat membahayakan keselamatan penumpang dan awak kabin di dalam pesawat. Oleh karena itu, sangat penting bagi maskapai penerbangan untuk memastikan bahwa pesawat mereka dalam kondisi yang baik dan aman untuk terbang.
Kami berharap bahwa kedua maskapai penerbangan ini dapat segera menemukan penyebab masalah tekanan kabin yang terjadi pada penerbangan mereka dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan. Keselamatan penumpang harus selalu menjadi prioritas utama bagi semua maskapai penerbangan.
